Ungkapan Hati
Mengapa kau hadir dan menyuguhkan
sepotong hatimu padaku? Mengapa kau hadir dan menghantui setiap sudut fikiranku
dan menguasai seluruh benakku? Mengapa kau lukiskan setiap kenangan indah yang
tak bisa begitu saja hilang dari ingatan ku?
Tahu kah kau? Ketika kau pergi,
dan menarik hati yang kau tautkan padaku, saat itu juga sebagian diriku ikut
denganmu, dan menyebabkan kekosongan dan kehampaan disini. Tahu kah kau? Ketika kau pergi, dan meninggalkan
bayangmu disini, aku terus menanggung luka yang tiada hentinya menyayat dan
menyayat setiap inci bagian hati ini.
Tidakkah kau tahu? Tiada detik berlalu
tanpa aku mengingatmu, tiada jam yang terlewati tanpa aku memikirkanmu, tiada hari
aku arungi tanpa merindukanmu.
Tapi, apakah hal itujuga terjadi
padamu? Tentu tidak, bukan?
Ketika aku mulai mencoba
melupakanmu, ketika aku telah bisa menghapus bayangmu, mengapa kau kembali?
Kau, datang tak diduga dan terbangkan
aku ke awan, membawaku melintasi 7 samudera, lalu akhirnya? Kau kembali pada
dirimu semula, jatuhkan ku ke dasar bumi yang paling dalam! Membuatku terpuruk hingga
kehilangan arah.
Mengapa kau kembali, setelah aku
mulai terbiasa tanpamu, dan kembali membuat luka luka yang terobati malah
terbuka dan mulai tersayat lagi? Sampai saat ini, masih kah kau tak tahu apa
yang kurasakan? Dan mungkin memang kau takkan pernah rasakan apa yang aku
rasakan. Perih!
Terima kasih, sungguh terima
kasih! Karena kau sudah mengajarkan ku arti menyayangi setulus hati dan juga
mengajarkanku sakitnya terluka yang sangat dalam. Juga terima kasih, karena kau
sudah membuatku mengerti dan sangat sangat mengerti, alas an mengapa aku harus
melupakanmu dan membuang jauh jauh dirimu dari hidupku. Sekali lagi terima
kasih!!
..
..
Oke, thanks for your read. I hope you can leave any comment in this site, or in my twitter account @IndhaNrfh, or in my facebook account: Indah Nur Afiah. Sincerelly!
0 comments:
Post a Comment